We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2014
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 2014 Mendukung

“Cukup berhasil. Kalau tidak, sekarang aku juga tidak bisa bertelepon dengan Bibi.” Dewi tertawa, “Apa

di sana baik-baik saja? Aku lihat pesan yang Bibi kirim, katanya kondisi di panti asuhan sudah stabil, lalu Lessi

juga sudah melewati masa kritis?”

“Benar.” Bibi Lauren berkata, “Hari itu Bibi meneleponmu dan berpesan padamu untuk tidak pergi. Namun, kamu

malah menghindari topik dan terus bertanya tentang masalah panti asuhan. Bibi pun merasa ada yang tidak

beres.”

“Kemudian, Bibi dengar suara tembakan dan telepon terputus. Saat menelepon lagi, panggilan tidak terhubung.

Bibi tahu pasti terjadi masalah. Saat itu, Bibi sangat panik, sungguh ingin menghubungi Lorenzo untuk

memintanya menyelamatkanmu, juga menyuruh Paman Joshua untuk menghubungi kepolisian Kota Bunaken.”

“Tapi, Paman Joshua mengingatkan Bibi bahwa kamu sangat cerdas dan selalu berhati-hati, tidak. mungkin

ditipu dengan mudah oleh Denny, kecuali kamu diancam olehnya. Selain panti asuhan, kamu masih ada

kelemahan apa lagi?”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Kamu sangat jauh dengan Denny. Dia tidak bisa mengancammu dengan hal lain. Kecuali dia memasang bom di

panti asuhan... Jadi, kami berdua langsung memeriksa panti asuhan, bergegas menemukan bom itu. Dengan

begitu, kamu pun tidak akan bisa diancam oleh Denny

ok

LEASED

Bibi Lauren menceritakan kejadian hari itu dengan sedikit emosional, “Tapi, mereka menyembunyikannya

dengan sangat baik. Kami tidak bisa menemukannya. Paman Joshua pun menghubungi polisi dan melakukan

pencarian bersama-sama. Beberapa lama kemudian, akhirnya berhasil menemukannya.”

“Bibi segera meneleponmu, tapi tetap tak bisa dihubungi. Kemudian, pengawal Keluarga Moore menelepon. Bibi

sangat terkejut, juga cukup senang. Meski identitasmu terbongkar, tapi bagaimanapun juga, masalah bisa

diselesaikan.”

“Sekarang Lessi sudah melewati masa krisis, hanya perlu diobservasi. Sekarang pihak kepolisian sangat

memperhatikan panti asuhan, juga meningkatkan patroli. Kami sangat aman, kamu tenang saja.”

“Baguslah kalau baik-baik saja.” Dewi mengerutkan keningnya, “Denny kabur, tapi dia digigit oleh Rongrong.

Dalam waktu dekat ini, seharusnya dia tidak bisa melakukan apa-apa.”

“Tapi, kalau masih bisa bertahan hidup, dia pasti tak akan melepaskanku. Sekarang aku dilindungi oleh Keluarga

Moore, maka dia tidak bisa mendekatiku. Takutnya dia akan mencelakai anak-anak di panti asuhan lagi.”

“Melalui kejadian kali ini, kami sudah lebih waspada.” Bibi Lauren berkata, “Paman Joshua juga sudah menyewa

beberapa pengawal, setiap hari ada dua sif, bergiliran melindungi anak-anak. Kamu tenang saja.”

“Ya.” Dewi mengangguk, “Setelah lukaku sembuh, aku akan pulang ke sana. Kalau ada masalah, Bibi harus

memberitahuku.”

“Bibi tahu.” Bibi Lauren menjawab, “Sekarang masih ada hal yang ingin Bibi rundingkan denganmu.”

“Katakanlah.”

“Sebelumnya, Bibi dan Paman Joshua berpikir bahwa orang-orang Organisasi Dark Night tidak akan ikut campur

dalam dendam antara Denny dan kamu. Bagaimanapun juga, ada Lorenzo yang melindungimu. Namun, melalui

kejadian kali ini, kami menjadi tidak yakin.”

“Bisa memasang bom di panti asuhan tanpa kami sadari, ini pasti dilakukan oleh master level atas. Rekan Denny

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

ini seharusnya berasal dari Organisasi Dark Night.”

“Sekarang entah dia hanya punya satu rekan atau ada banyak. Intinya, masalah ini lebih merepotkan daripada

yang kita bayangkan. Paman Joshua ingin mencari cara untuk menghubungi Parker, pemimpin Organisasi Dark

Night, lihat apa bisa berunding dan minta mereka jangan ikut campur dalam masalah ini.”

“Sepertinya ini cukup sulit.” Dewi buru-buru berkata, “Pemimpin Organisasi Dark Night sangat

bisa arogan, tidak pernah berinteraksi dengan dunia luar, juga tidak ada orang yang menghubunginya. Meskipun

berhasil menghubunginya, dia juga tidak mudah dibujuk. Lebih baik Paman Joshua jangan buang-buang tenaga.”

“Dicoba saja.” Bibi Lauren berkata, “Dewi, operasimu berhasil, ini adalah hal yang sangat menggembirakan.

Sekarang kamu harus memulihkan kesehatanmu dengan baik. Setelah kamu sembuh, tidak akan ada orang yang

bisa melukaimu.”

“Aku tahu, Bibi Lauren.”

“Mengenai pernikahanmu dengan Lorenzo, kami tidak akan ikut campur. Tidak peduli keputusan apa pun yang

kamu buat, kami akan selalu mendukungmu. Kalau kamu sudah memikirkannya, cukup beri tahu kami saja.”

“Ya, terima kasih, Bibi Lauren.”